Tari Cakalele dan Belang Adat yang biasanya hanya ditampilkan sebagai bagian dari prosesi ritual buka kampung ini juga memberikan makna untuk tetap gigih dalam berjuang dan berkorban untuk Bangsa Indonesia.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Sjamsul Hadi menuturkan bahwa ritual buka kampung merupakan identitas bagi masyarakat adat Banda.

Ritual adat ini menjadi penuntun bagi masyarakat Banda dalam menjaga hubungan antara alam, sesama manusia, leluhur, dan Tuhannya, ke depannya semoga generasi muda di Banda Neira dapat terus menjaga dan melestarikan tradisi ini.

“Buka Kampung juga menjadi salah satu ritual yang masuk dalam rangkaian ruwatan nusantara yang perwakilan tokoh adatnya akan diundang saat gelaran G20 bidang kebudayaan bulan September. Melalui buka kampung kita dituntun untuk membersihkan hati dan menjaga hubungan dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan dan niscaya akan membawa kehidupan yang berkelanjutan,” pungkas Sjamsul.