Saat itu BPS melakukan penyesuaian proses pengumpulan data agar tercapai dua tujuan secara bersama-sama, yaitu terkumpulkan data dan indikator kependudukan serta pelaksanaan sensus tersebut tetap nyaman bagi masyarakat.

Dia menambahkan, tujuan dari penyelenggara rakorda yaitu meningkatkan koordinasi dan sinergitas demi suksesnya pelaksanaan SP2020 Lanjutan khususnya di Provinsi Maluku Utara.

“Sekaligus bertujuan sebagai sarana sosialisasi dan memperkuat koordinasi serta kolaborasi antara BPS Provinsi Maluku Utara dan juga instansi vertikal serta masyarakat,” pungkas Aidil.

Kegiatan tersebut diikuti 90 peserta dari perwakilan BPS kabupaten/kota dan provinsi serta dari Dinas Dukcapil Provinsi Maluku Utara.

Sementara Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Pusat Moh Edy Mahmud sebagai Keynote Speaker dalam rakorda tersebut mengatakan ada beberapa rumusan Rapat Koordinasi Nasional tentang long form Sensus Penduduk 2020 yakni pemerintah menaruh kepercayaan dan harapan yang tinggi pada hasil LF SP2020 dan menyediakan anggaran yang besar.

“Sehingga kepercayaan dan harapan ini harus dijawab dengan hasil kerja yang berkualitas. Untuk itu, seluruh jajaran BPS diminta untuk mengawal kegiatan LF SP2020 sesuai proses bisnis yang sudah ditetapkan,” ujarnya.