Cinta kami pada kemanusiaan membuat kami mudah sekali bangkit nyalinya saat melihat ketimpangan. Cinta adalah kata yang tepat untuk melukis betapa imaginatif dan tidak realistiknya kami.

Karena sesungguhnya pecinta sejati akan selalu menarasikan perlawanan ketika melihat jalan suram kemakmuran, keadilan, kesetaraan dan persamaan hak atas cinta. (*)