Fokus tersebut dikarenakan harga-harga barang yang saat ini cenderung naik.
“Karena banyak negara mengalami inflasi sudah sangat tinggi namun Indonesia cukup terjaga, namun risiko itu bakal kenal ke kita maka kita lebih waspada,” kata dia.
Ia pun mengaku, saat ini ekonomi di Indonesia mulai pulih seiring dengan aktivitas keseharian yang biasanya menggunakan masker juga sudah dilonggarkan.
“Maka kita siap-siap menyiapkan akses pembiayaan kepada masyarakat,” ungkap Eko.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan biaya dari pemerintah saja tidak cukup karena pemerintah juga banyak punya kepentingan.
“Maka peran swasta dalam investasi seperti perbankan kredit sangat penting sehingga ekonomi cepat bergulir,” jelas Eko.
Saat ini juga konsen Bank Indonesia pada UMKM, termasuk Ekonomi Pesantren, kemandirian Pesantren dan juga digitalisasi.
“Kita mendukung digitalisasi di Maluku Utara, baik dalam konteks jasa perbankan maupun dalam konteks sistem pelayanannya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan