Tandaseru — Rencana kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga ke Provinsi Maluku Utara disoroti DPRD.
Anggota Komisi IV DPRD Malut Abdul Malik Sillia mengatakan, kehadiran Menteri PPPA ke Maluku Utara harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah melalui dinas teknis dengan menyampaikan kondisi sosial masyarakat yang ada saat ini.
“Sehingga kehadiran Menteri tidak terkesan hanya menghadiri acara seremoni,” ujar Malik di Kota Ternate, Rabu (18/5).
Malik berkata, jumlah kasus kekerasan seksual di Maluku Utara kian menghawatirkan. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama Kementerian PPPA.
“Hasil koordinasi kami dengan unit PPA Krimum Polda Malut menunjukkan tren kasus yang menimpa kaum perempuan dan anak naik signifikan,” ungkapnya.
Untuk itu, Malik mendesak Menteri Bintang untuk mendorong porsi APBN khusus perempuan dan anak di Maluku Utara.
“Saya tantang Menteri Bintang, berani tidak porsi APBN untuk perempuan dan anak di Maluku Utara lebih signifikan dibanding menteri-menteri sebelumnya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan