Tandaseru — Pelayanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate kembali dikeluhkan warga di Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Maluku Utara.
Warga yang merupakan pelanggan mengaku resah dengan pelayanan Perumda Ake Gaale, lantaran paling sering mengalami mati air dalam kurun waktu yang lama.
Naf (36 tahun), warga Jalan Bangau, RT 04 RW 05 Kelurahan Santiong mengatakan, sudah sepekan terakhir di bulan Ramadan ini tidak mendapat pelayanan air bersih.
“Air sudah tidak jalan satu minggu ini, cuma bertahan dengan beli air yang dijual lewat pikap kecil. Kami rugi beli air terus,” kata Naf kepada tandaseru.com, Jumat (22/4).
Padahal, kata dia, sebagai pelanggan dirinya terus membayar iuran air meski pembayarannya lebih besar dan tidak sesuai dengan pelayanan.
“Bayaran air naik tapi tidak sesuai dengan pemakaian karena air mati terus,” ungkapnya.
Masalah pelayanan air bersih yang tak pernah memuaskan ini menurutnya dimungkinkan karena kinerja Direktur Utama (Dirut) Perumda Ake Gaale yakni Abubakar Adam yang tidak maksimal.
Pasalnya, masalah ini terus dilaporkan ke pihak Perumda Ake Gaale namun tak pernah kunjung ada perubahan.
“Kinerja Dirut tidak maksimal karena di kelurahan lain air normal sementara di Santiong Jalan Bangau ini saja sudah bertahun-tahun tetap seperti ini. Torang (kami, red) tegaskan torang akan pidanakan Dirut jika air konsumen tidak merata,” tegasnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Abubakar Adam saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Tinggalkan Balasan