Tandaseru — Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin memborong takjil yang dijual pedagang di sepanjang jalan menuju PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate di Kelurahan Jambula, Kamis (21/4).
Risyapudin juga memerintahkan seluruh pejabat utama Polda memborong kuliner dan ikan saat memantau langsung aksi penolakan kenaikan harga BBM di Pertamina Terminal Ternate.
Langkah ini diambil Risyapudin lantaran para pedagang mengeluh jualan mereka tak laku akibat adanya unjuk rasa di lokasi itu.
“Sudah saya instruksikan supaya dagangan pedagang agar diborong sampai habis. Satu pejabat nanti wajib untuk habiskan dagangan pedagang untuk satu kios, ini instruksi,” ucapnya.
Pedagang yang ditemui di lokasi itu membenarkan dagangannya hari ini tak selaku biasanya.
“Kalau hari biasa itu jam segini sudah hampir habis, tapi karena ada aksi jualan saya sampai sekarang masih banyak,” ungkapnya.

Ia mengaku khawatir dengan kondisi ini, karena jika dagangannya tidak habis terjual tentu akan berdampak pada jualan esok dan seterusnya.
“Jualan ini butuh modal harian, makanya kalau hari ini tidak laku maka modal besok juga akan tidak ada,” akunya.
Hal senada disampaikan Hani, salah satu pedagang ikan yang ada di depan jalan menuju PT Pertamina Ternate.
“Tadi ada yang beli, tapi itupun polisi. Semoga dagangan ini bisa habis sebelum buka puasa,” harapnya.
Tinggalkan Balasan