Tandaseru — Aksi jilid dua penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh ratusan mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, yang berlangsung di jalan menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate, Senin (18/4) mendapat dukungan warga sekitar.
Warga yang menjual takjil di Kelurahan Akehuda pun rela membagikan makanan dan minuman kepada mahasiswa saat jelang waktu berbuka puasa.
Bagi warga, perjuangan mahasiswa menyuarakan aspirasi masyarakat harus didukung.
Apalagi kebijakan menaikkan harga BBM oleh pemerintah pusat dirasa sangat memberatkan masyarakat.
“Saya kasihan lihat anak-anak ini (mahasiswa, red) demo karena demi torang (kami) masyarakat. Makanya torang dukung. Anggap saja ini sedekah untuk dorang (mereka) buka puasa,” ungkap salah seorang ibu yang enggan namanya diekspos.
Ibu itu pun nampak antusias menyiapkan buka puasa bagi mahasiswa. Di atas meja jualannya berjejer gelas-gelas plastik, roti dan beberapa teko besar minuman sirup.
Sementara ada beberapa mahasiswa yang dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan gas air mata memilih ke tempat takjil yang disiapkan warga ini untuk menunggu waktu berbuka.
Tinggalkan Balasan