Tandaseru — Kepolisian Maluku Utara, mengamankan 14 massa aksi yang berunjuk rasa di depan Kampus I Universitas Khairun Ternate, Senin (18/4). Aksi tersebut terkait penolakan kenaikan harga BBM yang merupakan kelanjutan dari aksi serupa pekan lalu.
Massa aksi yang diamankan itu karena diduga melempar petugas polisi yang tengah mengamankan jalannya demo.

Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Mereka melempar polisi. Akibat pelemparan tersebut polisi langsung menembak gas air mata ke mahasiswa,” kata Michael.

Michael menuturkan, polisi mengamankan 14 orang massa aksi. Saat ini polisi masih dalam proses pemeriksaan seberapa jauh peran para demonstran.
“Apabila dari hasil pemeriksaan nyata bukti yang kita peroleh melakukan pelemparan atau melakukan pengrusakan kita akan proses secara hukum,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan