Tandaseru — Jelang Ramadan 1443 Hijriah, harga komoditas sembilan bahan pokok di Pasar CBD Kabupaten Pulau MorotaiMaluku Utara, naik drastis.

Amatan tandaseru.com, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya minyak goreng Lentera Mas 1 kilogram Rp 27 ribu dari sebelumnya Rp 13 ribu, tomat per kg Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 10 ribu, dan telur ayam satu rak Rp 58 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu.

Selain itu, gula pasir 1 sak menjadi Rp 750 ribu dari sebelumnya Rp 670 ribu, bawang merah 1 kg Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu, bawang putih per kg Rp 45 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu, terigu 1 sak Rp 240 ribu dari sebelumnya Rp 225 ribu, serta daging ayam potong 1 ekor Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu.

Ratmi, salah satu pedagang sembako, mengungkapkan kenaikan harga terus terjadi sejak pekan kemarin. Bahkan hari ini pun ada kenaikan.

“Pagi naik, siang naik, dan sore juga naik. Kita juga bingung kiapa naik seperti ini,” ungkap Ratmi, Jumat (1/4).

Kenaikan juga diakui pedagang barito. Menurut Umi, salah satu pedagang, sejak Desember 2021 harga pasar nyaris tak pernah turun.

“Rica keriting dan rica nona 1 kg Rp 70 ribu, sebelumnya Rp 50 ribu. Tomat 1 kg Rp 25 ribu,
sebelumnya Rp 10 ribu,” paparnya.

Sementara Hajijah, pengunjung Pasar Rakyat CBD, mengeluhkan harga-harga komoditas yang mencekik leher jelang Ramadan.

“Sembako naik melonjak. Yang naik rica, bawang, tomat, minyak goreng yang paling tinggi, meresahkan sekali. Harapannya ya mudah-mudahan kasih turun minyak goreng. Apalagi saat ini cari uang susah sekali,” pungkasnya.