Tandaseru — Puluhan sopir angkutan kota di Kota Ternate, Maluku Utara, yang tergabung dalam Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) menggelar aksi mogok di Terminal Gamalama, Senin (28/3).
Aksi mogok tersebut sebagai wujud protes terhadap Pemerintah Kota Ternate yang belum menyetujui usulan kenaikan tarif angkot.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Ternate, Fachrul Rozy mengatakan, ISSAP pernah melakukan rapat dengar pendapat bersama Dishub Kota Ternate namun rapat itu ada kata sepakat terkait kenaikan tarif.
“Jadi besok akan dilakukan rapat penentuan tarif angkutan umum,” kata Fachrul.
Menurut dia, usulan kenaikan tarif yang diminta oleh ISSAP yakni sebesar 50 persen dari tarif normal yang berlaku.
Alasan pengusulannya sendiri dikarenakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium tidak lagi dijual SPBU dan telah diganti BBM jenis lain yang harganya lebih mahal.
“Kalau memang disepakati kenaikan 50 persen pada besok hari maka langsung akan dibuatkan SK kenaikan tarif. Pemerintah juga tidak hanya melihat dari sisi sopir, tetapi dari sisi masyarakat selaku pengguna jasa angkutan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan