Tandaseru — Akademisi Universitas Hein Namotemo (Unhena) Gunawan Hi. Abbas memberikan apresiasi terhadap Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals Robert Nitiyudo Wachjo atas langkahnya menyejahterakan masyarakat dengan pemanfaatan BUMDes di tiap desa sekecamatan lingkar tambang. NHM merupakan perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
“Keputusan yang diambil Haji Robert seharusnya kita dapat memberikan motivasi dorongan dengan baik, karena berbagai macam kegiatan bantuan sosial sampai dengan pemberian pembiayaan BUMDes itu bentuk keseriusan Haji Robert demi kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara,” ungkap Gunawan, Minggu (27/3).
Baru-baru ini, sambung Gunawan, ada item yang sangat membantu masyarakat lingkar tambang yakni penambahan biaya untuk BUMDes sebagai payung hukum desa yang berfungsi menambah pendapatan asli di desa guna mengelola potensi desa.
“Itu artinya beliau berpikir bagaimana cara mewujudkan kemakmuran masyarakat yang ada di Halmahera Utara, terutama lingkar tambang itu. Karena nawaitu dan hati yang tulus beliau juga masih sangat memperhatikan ekspansi dan potensi desa guna tumbuh berkembang dan maju,” tuturnya.
Selain mengapresiasi langkah Robert, Gunawan juga menyentil pemanfaatan biaya yang bisa efektif dengan dilakukan pendampingan dan survei potensi desa. Sebab tak dapat dipungkiri BUMDes juga ada yang gagal dalam mengelola potensi desa.
“Untuk itu disarankan alangkah baiknya ada tim yang dibentuk oleh NHM yang bisa melakukan survei di berbagai desa untuk bisa mengetahui potensi yang baik itu apa dalam desa, sehingga didorong untuk BUMDes. Karena yang kita lihat sekarang ini di Halmahera Utara tiap desa yang ada hampir sebagian besar BUMDes tidak berjalan maksimal. Ini membutuhkan kajian besar demi kesejahteraan masyarakat yang ada di desa. Kajian tersebut harus matang guna ke depan BUMDes berkembang dengan hasil yang baik,” terangnya.
Ia menambahkan, persoalan bantuan pembiayaan, NHM sebaiknya jangan memberikan langsung uang tunai kepada pengelola BUMDes melainkan memberikan bantuan dalam bentuk fisik yang memang dibutuhkan BUMDes. Sebab dikhawatirkan ada potensi penyalahgunaan anggaran.
“Pihak NHM juga harus intensif melakukan pendampingan terus dalam proses pembuatan BUMDes dari sisi manajemen maupun regulasi dan pemberdayaan pengelolaan BUMDes yang baik seperti apa. Tentunya dengan item kelengkapan tersebut, harapannya bidang usaha yang dilakukan BUMDes tiap desa semakin maju dan berkembang dan mempunyai aset yang terus bertambah, dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga di desa. Terpisah dari itu, patut diapresiasi langkah Haji Robert dengan niat baiknya untuk kesejahteraan masyarakat lingkar tambang,” tandas Gunawan.
Tinggalkan Balasan