Tandaseru — Peralatan pemantau Gunung Api Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dinyatakan hilang. Kehilangan ini diungkapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (23/3) lewat story akun Instagram PVMBG.
Kabar kehilangan ini telah terdengar oleh Kepala PVMBG Badan Geologi, Andiani.
“Sudah ditindaklanjuti sejak hilang kemarin, sekarang hingga dua-tiga hari ke depan akan proses pergantian,” kata Andiani dilansir lewat Tempo.co, Jumat (25/3).
Akun PVMBG membuat dua unggahan mengenai kejadian ini. Unggahan pertama berupa video yang memperlihatkan tempat pemantauan. Video yang bergoyang-goyang memperlihatkan bilik mungil dengan ukuran sekitar 1x1x1 meter dengan dinding batu. Di dalamnya terlihat gulungan kabel, beberapa botol air mineral yang tidak diketahui isinya.
Kemudian tertulis keterangan:” Telah hilang accu dan regulator peralatan G. Gamkonora, Maluku Utara. Saat ini, tingkat aktivitas G. Konora adalah level II (waspada). Kejadian tersebut dapat menghambat pengiriman data ke kantor pusat. Jangan dicontoh ya Kawan Mitigasi.”
Unggahan kedua mengenai kronologi kejadian. Pada hari Sabtu, 19 Maret 2022, stasiun pengamatan Gunung Gamkonora memberitahukan hawa sinyal seismik tiba-tiba menghilang. Kemudian, pada tanggal 22 Maret 2022, dilakukan pengecekan pada stasiun seismik.
Setelah sampai di lokasi, ternyata accu peralatan pemantauan dan regulatornya sudah tidak ada. Petugas gunung api setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaporkan kejadian itu.
Andiani menyatakan proses penggantian membutuhkan waktu karena memperhitungkan persiapan, pendakian dan pemasangan kembali peralatan yang baru. Kerugian ditaksir antara Rp 2-3 juta.
“Accu dan regulator, harga sekitar Rp 2-3 juta,” terangnya.
Sebelumnya, kejadian hilangnya alat pemantau gunung api juga terjadi Stasiun Seismik Cedokan, Gunung Sindoro-Sumbing, Jawa Tengah. Barang yang hilang adalah baterai. Namun uniknya, benda tersebut diketahui kembali lagi beberapa hari kemudian setelah peristiwa kehilangan diunggah ke media sosial.
Tinggalkan Balasan