Nampak sistem perkoncoan (kedekatan) partai mewarnai suka dan tidak suka di internal Golkar tersebut terus berkembang. Sehingga konsolidasi Partai Golkar di Malut tahun 2024 acap kandas dan terkapar. Apalagi Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto diusul sebagai calon Presiden 2024 tak memiliki kekuatan untuk merebut kepercayaan pemilih di Malut.

Meski begitu, Elang sebagai pengurus DPP Golkar dapat meyakinkan akan mendapatkan rekomendasi. Sebab Elang memiliki pengalaman yang cukup untuk merebut rekomendasi Golkar di DPP. Ia sudah bertarung Pilkada tiga kali dapat rekomendasi dari DPP tanpa ada jabatan strategis di Partai Golkar Malut. Apalagi saat ini Elang mendukuki jabatan utama di DPP Golkar yang dapat dijadikan modal untuk mendapat rekomendasi Golkar. (*)