Tandaseru — Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik, tak hanya mendorong pembangunan daerah di bidang infrastruktur. Ia juga membuktikan keseriusannya mendorong program Smart City untuk dikoneksikan dengan program Smart Village Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Hal ini dibuktikan Bupati dengan memboyong OPD menemui sejumlah menteri di Jakarta, Kamis (17/3).

Salah satu kunjungan kerja OPD yang diwakili Kepala Bappelitbangda M Thahrim Imam, Kepala Dinas Kominfo Sutego, dan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Asmar Bani adalah ke Kemendes-PDTT, di mana Sekretaris Jenderal Kemendes Taufik Madjid menemui langsung rombongan Pemda Halsel.

Menurut Bupati, daya dukung untuk program Smart City saat ini berupa pemasangan base transceiver station (BTS) sebanyak 108 titik yang tersebar di 30 kecamatan di Halsel.

“Sementara pembangunan BTS tahap satu sebanyak 4 unit, tahap kedua pembangunannya sebanyak 90 unit, sisanya tahap tiga adalah 43 unit, yang semuanya itu ditargetkan berakhir pada tahun 2022 ini. Saya berharap ini akan mampu membuat Halsel sukses dalam manajemen dan layanan digital,” ujar Bupati.

Sementara itu, menyambut kunjungan Pemda Halsel, Sekjen Taufik Madjid menyampaikan apresiasi soal usulan program Pemkab Halsel. Sebab Halsel sudah mampu meramu program menjadikan desa dan kota cerdas sekaligus.

Taufik menaruh harapan besar kepada Bupati Usman yang bergerak cepat dengan dukungan SDM yang mumpuni.

“Halsel luar biasa dalam pengelolaan teknologi dan informasi berbasis layanan dan manajemen. Hal ini sesuai misi Menteri Desa. Kemendes PDT akan men-support Pemkab Halsel dalam kerja nyatanya ke depan,” tandasnya.