Tandaseru — Dinas Pertanian Kota Ternate, Maluku Utara, memastikan ketersediaan stok cabai dan tomat dari petani lokal di Ternate bisa memenuhi permintaan pasar sepanjang bulan Ramadan nanti.
Kepala Dinas Pertanian Thamrin Marsaoly mengatakan, untuk cabai saja petani lokal bisa membantu ketersediaan stok hingga 50 ton sepanjang bulan Ramadan.
“Mulai panen hingga habis puasa sekitar itu 50 ton yah, artinya membantu lah ketersediaan di Ternate, selain juga pasokan dari luar,” jelas Thamrin kepada tandaseru.com, Kamis (17/3).
Dikatakannya, puluhan ton cabai kecil dan besar itu merupakan hasil panen kelompok tani pada 11 titik areal lahan budidaya pertanian.
Sementara untuk tomat, stoknya pun lebih melimpah. Di mana 80 persen pasokan tomat ke pasar adalah hasil panen dari petani lokal di Kota Ternate.
“Kalau tomat sudah memenuhi angka target nasional dong. Tomat pasokan 80 persen itu dari petani kita. Tomat ini panen tiap hari, cuma cabai agak sedikit mahal karena kebutuhan tinggi,” ungkap dia.
Thamrin juga menambahkan, soal penentuan harga dari kedua hasil pertanian hortikultura tersebut bukan ranahnya Dinas Pertanian, namun dari hasil panen yang dijual ke pasar diharapkan bisa menguntungkan petani.
“Kalau urusan harga itu urusan pasar, saya tidak bisa mengendalikan harga. Pastinya biar mahal yah saya punya petani senang lah,” cetus dia.
Tinggalkan Balasan