Tandaseru — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara, Tonny S Pontoh mengaku optimis bisa membawa pulang piagam Adipura untuk Kota Ternate jika pelaksanaan penilaiannya dilangsungkan tahun 2022 ini.

Tonny menegaskan, dengan segala kendala yang ada seperti kurangnya armada pengangkut sampah pun tidak menjadi alasan untuk bisa meraih piagam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini.

“Oh pasti, pasti itu saya optimis untuk mendapatkan Adipura. Berbagai alasan menyangkut dengan masalah armada itu bagi saya tidak ada masalah. Jadi saya optimis bisa meraih Adipura dan itu perintah dari pak wali kota,” cetus Tonny kepada tandaseru.com, Rabu (16/3).

Bagi Tonny, dengan tekad, rasa peduli dan rasa mencintai negeri yang kuat maka bukan tidak mungkin target meraih piagam Adipura bisa tercapai.

Sementara ini rencana pelaksanaan penilaian Adipura masih digodok di Kementerian LHK, sehingga waktu pelaksanaan pun masih menunggu pemberitahuan pihak kementerian.

“Kemarin kita sudah Zoom meeting tapi diharapkan kepada seluruh yang mengikuti acara itu untuk ditunda sementara waktu sambil menunggu keputusan dari Menteri LHK,” kata dia.

Soal syarat yang menjadi tolok ukur penilaian Adipura, kata Tonny, yakni seputar penilaian keindahan wajah kota, aktivitas tenaga kebersihan dalam menanggulangi masalah sampah dan tentunya persoalan kebersihan.

Menurut Tonny, Kota Ternate adalah kota yang indah. Sehingga salah satu masalah yang perlu dijaga di kota ini agar tetap indah yakni kebersihannya.

“Bulan Oktober-November kemarin kan kita dapat kunjungan dari delapan BPDAS (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) Makassar, Bali, Jawa, Lombok itu mereka ke sini dan ada satu yang mereka sampaikan bahwa Ternate adalah kota yang paling indah sehingga mohon agar kadis dijaga kebersihannya,” kata Tonny menirukan pesan salah satu tamu BPDAS yang berkunjung di Kota Ternate 2021 lalu.