Tandaseru — Tim International Fund for Agriculture Development (IFAD), Kementerian Desa-PDTT, dan Nasional Management Consultant (NMC) berkunjung ke Halmahera Barat, Maluku Utara, untuk memantau secara langsung program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), Rabu (16/3).
Rombongan ini disambut Wakil Bupati Djufri Muhamad didampingi Kepala DPMPD Markus Saleky. Mereka lalu menuju Desa Golago Kusuma Kecamatan Sahu Timur, Jarakore Kecamatan Sahu dan Bobojiko Kecamatan Jailolo untuk memantau program TEKAD.
Djufri kepada tandaseru.com mengatakan, dalam pertemuan bersama rombongan dirinya telah menjelaskan keinginan pemerintah daerah adalah dapat mempertahankan kucuran bantuan dari Kemendes, bahkan meningkatkannya di tahun-tahun mendatang. Sebab TEKAD di Halbar progresnya sesuai target.
“Di sini Dirjen juga berjanji karena Halbar sudah dianggap bagus pelaksanaannya, ke depan mungkin ditingkatkan lagi anggarannya, dan program tersebut diharapkan mampu memberikan terobosan percepatan pembangunan ekonomi,” ungkapnya.
Ketua Partai Nasdem Halbar ini juga menyampaikan bahwa pemda sendiri siap menerima kritikan maupun saran.
“Mungkin ada pertimbangan lain dari kementerian menyangkut apa yang menjadi tanggung jawab pemda kita sudah terbuka. Dan saya juga meminta kepada Kadis PMPD agar lebih kerja keras untuk membantu program ini,” cetusnya.
Sementara Kadis PMPD Markus Saleky saat dikonfirmasi berharap semua program TEKAD dapat sukses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terutama kaum perempuan di desa serta program TEKAD dapat diperluas ke semua kecamatan se-Kabupaten Halmahera Barat,” pungkas Markus.
Tinggalkan Balasan