Tandaseru — Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim menerima kunjungan Tim Koordinator dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Selasa (15/3). Kunjungan ini dalam rangka Koordinasi Pendampingan Pengajuan Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Kota Tidore.

Wali Kota mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara yang telah membantu dan mendampingi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam melindungi Kekayaan Intelektual baik Komunal maupun Personal.

Wali Kota berharap melalui kegiatan pendampingan Kemenkumham ini ke depannya dapat memberikan jaminan kepastian hukum bagi pemilik hak kekayaan intelektual khususnya di Kota Tidore Kepulauan.

“Tentunya melalui penguatan fungsi dalam proses penegakan hukum kekayaan intelektual di Kota Tidore Kepulauan,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak semua pihak terkait meningkatkan peran serta dalam membekali masa depan generasi penerus akan kekayaan intelektual komunal yang dimiliki.

Kepala Kantor Kemenkumham Maluku Utara M Adnan dalam sambutannya mengatakan, penyerahan sertifikat atas Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal yang ada di Kota Tidore Kepulauan berupa ekspesi budaya tradisional yang terdiri dari Paka Den, Oro Barakati, Daga Sone, Kota Hito, Jiarah Kubur dengan Daun Pandan, Hoi Durian Ma Sou, Liyan dan Dawaro. Sedangkan untuk sumber daya genetik terdiri dari Pala Tidore, Bawang Merah Topo, Jeruk Sabalaka Topo, Sukun Maitara dan Sayur Lilin.

Adnan juga mengajak sama-sama menggali inovasi dan teknologi terkait tugas pokok masing-masing untuk memunculkan ide-ide milenial dalam memperkaya kekayaan intelektual komunal yang selama ini minim digali. Menurutnya, kreativitas dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan inovasi.

Adapun Tim Koordinator dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang hadir dalam kesempatan tersebut terdiri dari Ahmad Rifadi, Erni Purnamasari, dan Laina Sumarlina Sitohang.