Tandaseru — Jelang Ramadan tahun ini Pemkot Ternate, Maluku Utara, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bakal menyelenggarakan operasi penyakit masyarakat (Pekat).
Operasi tersebut menyasar hotel, penginapan dan losmen yang ada di Kota Ternate.
Kepala Satpol PP Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, operasi yang bakal diselenggarakan dalam waktu dekat ini melibatkan sekitar 25 personel Satpol-PP di-backup TNI dan Polri.
“Dalam waktu dekat ini saya akan menyiapkan seluruh jajaran mempersiapkan diri untuk kita fokus pada operasi pekat di hotel, penginapan dan losmen di wilayah Kota Ternate,” jelas Fhandy kepada tandaseru.com, Jumat (11/3).
Lanjut dia, dalam operasi pekat akan disertai pemeriksaan yustisi berupa dokumen-dokumen seperti izin usaha.
“Kita juga fokus ke pasangan-pasangan yang bukan suami istri,” cetus dia.
Pasangan yang terjaring, kata Fhandy, jika perbuatannya masuk ranah pidana maka akan diserahkan kepada pihak berwajib.
“Kalau memang ada hal-hal yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan dalam hal ini hanya membuat pernyataan-pernyataan maka kita lakukan itu,” timpalnya.
Untuk pengawasan wilayah keramaian yang kerap dipakai sebagai tempat transaksi prostitusi seperti di Taman Pantai Falajawa, tambah dia, sudah dikoordinasikan dengan pemerintah kelurahan setempat dalam hal ini Kelurahan Muhajirin dan Tanah Raja.
“Jadi memang pak Lurah (Tanah Raja) konsisten dalam melakukan pengawasan terutama di Pantai Falajawa. Dia mengajak RT-RW dan itu diapresiasi semua pihak. Dan saya berharap semua pemerintah kelurahan musti proaktif terkait hal tersebut apalagi jelang bulan suci Ramadan ini,” pungkasnya.
Dia berharap dengan adanya operasi pekat bisa menjadikan Kota Ternate yang aman, kondusif, tertib dan nyaman bagi masyarakatnya.
Tinggalkan Balasan