Tandaseru — Pelaksanaan Sail Tidore di Maluku Utara yang rencananya dilaksanakan September 2022 terpaksa diundur ke bulan November.
Alasan penundaan ini lantaran dua kegiatan berskala internasional yakni Sail Tidore dan Presidensi Group of Twenty (G20) dilaksanakan pada waktu berdekatan.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengaku alasan diundurkan Sail Tidore tersebut agar tidak mengganggu waktu Presiden Joko Widodo.
Ismail bilang, Presiden diharapkan bisa hadir dalam Sail Tidore.
“Karena dua kegiatan internasional yakni Sail Tidore dan G20 dilaksanakan di tahun yang bersamaan dan waktu yang berdekatan, tentu ini akan memengaruhi agenda Presiden. Dengan alasan itu kami menyarankan agar Sail Tidore diundurkan ke November, apalagi G20 sendiri sudah launching terlebih dahulu,” ujar Ismail, Rabu (9/3).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Tidore itu menyebutkan, jika Sail Tidore diundur panitia daerah bisa lebih fokus lagi menuntaskan infrastruktur pendukung Sail.
“Kami dari Kota Tidore Kepulauan sangat siap, hanya saja alasan itu tadi yang membuat Sail Tidore harus diundurkan. Pada prinsipnya kami sangat siap, dan kami sangat berharap ini dihadiri oleh Presiden,” ujarnya.
Meski begitu, sambungnya, diundurkannya Sail Tidore pada November masih sebatas usulan dan belum final.
“Tapi pada prinsipnya panitia pusat sangat merespon baik dengan diundurkan Sail Tidore ini, dan masalah ini akan dibahas lebih lanjut di rapat tingkat menteri,” katanya.
“Kalau diundurkan November tentu sumber pendanaan dari pemerintah pusat jauh lebih maksimal,” kata Ismail.
Tinggalkan Balasan