Tandaseru — Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, terpaksa menunda rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan, Senin (7/3). Pasalnya, Kepala Diknas Muslim Gani yang diundang mengikuti rapat tak hadir.

Sebagai gantinya, kepala dinas mengutus salah satu kepala bidangnya. RDP itu sendiri akan membahas tentang mutu dan kualitas akreditasi sekolah mulai dari PAUD, SD dan SMP.

Anggota Komisi III Nurlaela Syarif menyatakan RDP tersebut tak bisa diwakilkan. Alhasil, RDP harus dijadwalkan kembali dengan kehadiran kepala dinas.

“Bagaimana kita mau evaluasi jika hanya satu kabid yang hadiri? Hal ini sangat disayangkan,” ucap Nurlaela.

Absennya kepala dinas dari RDP, kata Nurlaela, tak diketahui alasannya. Sebab bawahan-bawahan kadis juga tak mampu memberikan alasan ketidakhadirannya.

“Kita pending, kalau dinasnya sudah siap baru nanti diagendakan kembali,” ujar Nurlaela.

Politikus Partai Nasdem itu menyatakan, banyak masalah dalam bidang pendidikan yang harus dituntaskan, salah satunya seringnya anak-anak di bawah umur terjaring razia di hotel dan penginapan.

“Bagaimana kita bisa selesaikan permasalahan ini kalau kepala dinas saja tidak datang? Mari datang agar kita dapat membahas permasalahan tersebut, jangan hanya dibahas di area terbuka,” tandas Nurlaela.