Tandaseru — Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono membuka Festival Kampung Nelayan Tomalau (FKNT) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (7/3).
Festival bertajuk “Menjaring Kekuatan di Atas Sampan” itu dihadiri sejumlah petinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gubernur Abdul Gani Kasuba, Sultan Tidore Husain Sjah, kepala daerah se-Maluku Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, anggota DPD, DPR RI dan ribuan warga.
Menteri Sakti dalam kesempatan itu mengatakan dirinya merasa bangga bisa menghadiri FKNT yang melibatkan jajaran pemerintah pusat dan daerah.
“Kegiatan ini akan mendorong inovasi, produktifitas dan kreatifitas masyarakat nelayan dalam menghadapi tatanan ekonomi global sekaligus menggalang kampanye gerakan cinta alam untuk melestarikan sumber daya perikanan dan kelautan,” katanya.
“Sebagai negara kelautan sudah selayaknya laut menjadi halaman depan dan bukan menjadi halaman belakang,” sambung Sakti.

Ia berharap, pemerintah daerah di Maluku Utara terus melakukan gerakan sosialisasi untuk menjaga kelestarian laut.
“Saya minta kepada semua pimpinan daerah agar sadar akan pentingnya melakukan gerakan sosialiasi. Kita harus menjaga laut agar laut tetap biru,” tandasnya.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim saat menyampaikan sambutan selamat datang menyampaikan bahwa atas nama pemkot dan masyarakat menyampaikan selamat datang kepada Menteri di kota yang telah 9 kali meraih Adipura ini.
“Kota bersih dari zaman Kesultanan dan dipertahankan hingga saat ini. Ini berkat dukungan semua warga. Semoga saat berada di Kota Tidore Pak Menteri merasa nyaman,” kata Ali.
“Pak Menteri perlu ketahui bahwa masyarakat Tidore ini sebagian besar adalah nelayan.
Tolong perhatikan nelayan di negeri kepulauan, utamanya perumahan mereka,” harapnya.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menambahkan bahwa kebutuhan masalah perikanan di Maluku Utara ini hampir sama.
“Saya mau sampaikan soal kebutuhan masalah perikanan, namun sudah disampaikan oleh Wali Kota Tidore. Karena kita di Maluku Utara kebutuhan yang sama,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan