Tandaseru — Dinas Sosial Halmahera Selatan, Maluku Utara, menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) triwulan pertama kepada 8.264 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tergolong masyarakat tidak mampu.

Warga pun diingatkan untuk memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang telah diberikan dan tidak menyerahkan kartu ATM kepada pendamping kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Halsel Muhammad Mustafa mengungkapkan, rencananya launching penyerahan BPNT itu dilakukan Bupati. Namun karena saat ini Bupati masih bertugas di luar daerah maka langsung dilaksanakan di Kantor Camat Bacan dengan melibatkan KPM di tiga kecamatan di ibukota Labuha.

“Setelah launching tadi di Kantor Camat Bacan sekitar pukul 09.00 WIT, saya langsung mengawal keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bacan, Bacan Selatan dan Bacan Timur Tengah melakukan penarikan uang di Kantor Pos Labuha,” terangnya.

Menurut Mustafa, BPNT itu pada tahun sebelumnya dalam bentuk paket sembako disalurkan lewat suplier. Namun pada tahun 2022 triwulan pertama disalurkan dalam bentuk uang tunai per KPM per bulan Rp 200 ribu.

“Total triwulan pertama sebesar Rp 600 ribu yang diambil langsung oleh warga penerima manfaat. Untuk warga penerima manfaat BPNT dapat mengambil atau mencairkan uang di Kantor Pos Labuha, Obi Laiwui, Saketa Gane Barat dan Kantor Pos Ternate,” terang Mustafa.

“Launching penyaluran bantuan dimulai hari ini sampai tanggal 5 Maret dengan mengimbau warga penerima manfaat bantuan BPNT agar tidak menyerahkan kartu ATM kepada pendamping di masing-masing kecamatan sehingga tidak ada oknum terkait memanfaatkan demi kepentingan pribadi. Karena ini program Kemensos secara langsung ke masyarakat demi membantu kebutuhan masyarakat,” sambungnya.

Ia menambahkan, sebenarnya bantuan BPNT ini dalam bentuk sembako. Namun edaran Kemensos triwulan pertama disalurkan dalam bentuk uang tunai.

“Namun diharapkan digunakan membelanjakan sembako agar membantu ekonomi masyarakat,” tandasnya.