Tandaseru — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halmahera Barat, Maluku Utara, menargetkan realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap pertama 2022 tuntas pada 13 April.

“Kemarin kita sudah coaching dengan kecamatan dalam rangka untuk percepatan, sehingga ditargetkan tahap pertama ini Dana Desa maupun ADD ini 13 April sudah tuntas,” ungkap Kepala Dinas DPMPD Halbar, Markus Saleky, pada tandaseru.com, Kamis (24/2).

Markus menjelaskan, untuk keterlambatan sendiri ada tahapannya. Saat ini Pemdes dalam penyusunan dokumen keuangan dan setelah susun dokumen perlu dievaluasi Bupati melalui camat.

“Jadi mereka kirim dokumennya di kecamatan, camat evaluasi dulu. Apabila ada catatan perbaikan, maka harus diperbaiki, kemudian ditetapkan menjadi peraturan desa (perdes),” ujarnya.

Apabila sudah ditetapkan, tambah Markus, maka pemdes ke DPMD hanya dalam rangka posting anggaran melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

“Dan keterlambatan itu pembandingnya adalah instrumen tahun lalu, sementara tahun lalu itu bulan April baru pencairan,” pungkasnya.