“Sampai saat ini yang bersangkutan juga masih sehat-sehat saja dan melakukan aktivitas seperti biasanya dan tidak berdampak negatif pada yang bersangkutan. Saya sendiri belum bertemu dengan yang bersangkutan akan tetapi melalui pemeriksaan para dokter keterangannya seperti itu,” terangnya.
Abd Majid mengaku saat ini Dinkes sedang melakukan verifikasi kembali untuk mencari tahu alasan di balik bacht vaksin yang berbeda.
“Sementara petugas sedang melakukan verifikasi data melalui satu aplikasi bernama Skitker soal bagaimana hal ini bisa terjadi. Karena yang bersangkutan yang disuntik kedua dengan Pfizer namun di PeduliLindungi ternyata muncul Sinovac. Maka dari itu kami sedang melakukan verifikasi data ke belakang,” imbuh Abd Majid.
Tinggalkan Balasan