Pengkaderan merupakan upaya sadar membentuk pandangan baru tentang kehidupan melalui serangkaian proses aktivitas pembelajaran. Dalam tataran praktis konsepsi HMI Merdeka Kader Merdeka dapat dilakukan dengan melakukan serangkaian kegiatan kolaboratif yang terencana dan terukur dengan berabagai elemen organisasi lain seperti organisasi berbasis IT (Teknologi informasi, artificial intellgence, Big data) atau organisasi yang berbasis usaha (technopreneurship) atau organisasi lain seperti Cipayung atau Cipayung Plus. Kader HMI ditempatkan berdasarkan minat masing-masing ke organisasi lain, dalam rentang waktu tertentu agar mereka belajar bersama guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan individu masing-masing mulai dari level komisariat hingga pengurus besar (PB).
Tentunya HMI Merdeka Kader Merdeka seperti yang dikemukakan di atas bukanlah satu-satunya cara atau model untuk meningkatkan kemampuan intelektual kader karena masih perlu didalami dan mungkin saja masih banyak cara lain yang lebih ideal dilakukan namun tulisan ini bermaksud memprovokasi agar melahirkan kekacauan intelektual para alumni dan kader HMI demi menjaga dan merawat organisasi ini terus berkembang melahirkan generasi umat dan bangsa yang siap pakai dan berdaya saing di berbagai profesi pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negara menurut Keun Lee (2019) menjadi bangsa dan negara maju membutuhkan kapabilitas inovasi yang tinggi tampa itu kemajuan hanyalah hayalan belaka. Akhirnya Selamat Milad ke 75 HMI Yakin Usaha Sampai. (*)
Tinggalkan Balasan