Tandaseru — Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, melakukan inspeksi mendadak ke pasar di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (29/1). Dalam sidaknya di Pasar Gamalama, Cak Imin menemukan harga minyak yang belum sesuai kebijakan pemerintah.
Dilansir dari detik.com, salah satu pedagang masih menjual minyak dengan harga Rp 23 ribu per liter dan Rp 45 ribu per 2 liter. Cak Imin pun tampak heran kenapa harganya tidak menyesuaikan kebijakan pemerintah.
“Harusnya turun, dong,” kata dia.
“Harga turun, tapi kan kita beli masih modal mahal. Jadi nanti saya beli modal turun, saya kasih turun,” jawab pedagang itu.
Cak Imin lalu menghampiri beberapa pedagang lain untuk menanyakan harga sayur. Dari sidak itu, dia mengatakan harga-harga bahan pokok masih relatif stabil.
“Hasil kita lakukan sidak ini relatif harga-harga stabil. Tapi ada juga yang menurun harganya. Secara umum stabil,” kata politikus 55 tahun itu.
Cak Imin juga memaklumi pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu per liter. Dia mengingatkan pedagang tidak menaikkan harga jual ketika harga beli dari produsen sudah turun.
“Ya itu karena faktor dia (pedagang) belanja untuk dijual itu harganya masih tinggi, tapi nanti pada saat tertentu tidak boleh menaikkan harga,” ujarnya.
Pria asal Jombang, Jawa Timur, itu juga mengusulkan agar intervensi harga minyak dilanjutkan. Untuk diketahui, kebijakan intervensi harga minyak Rp 14 ribu per liter berlaku hanya 6 bulan.
Tinggalkan Balasan