Tandaseru — Plafon RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ambruk. Plafon berbahan gipsum ini pun menimpa salah satu pasien.
Plafon yang ambruk terletak di ruang perawatan interna kelas 3A lantai II RSUD.
Informasi yang dihimpun tandaseru.com, plafon tersebut ambruk sekira pukul 23.07 WIT Minggu (23/1) malam. Plafon lantas menimpa salah satu pasien yang tengah tidur di tempat tidurnya.
“Tadi malam sekitar jam 11 malam, pas opa posisi di sini dan plafon dia jatuh tindis pa opa. Torang (kami, red) samua tadi malam di sini ada dua pasien. Jadi saya kaget kong saya loku (angkat, red) saya punya ade,” ungkap Yames, keluarga pasien yang dirawat di ruang yang sama dengan pasien tertimpa plafon, Senin (24/1).

Dia bilang, ambruknya plafon itu sempat membuatnya panik karena getarannya seperti gempa bumi.
“Saya kira gempa bumi karena dia babunyi kuat sekali, semua kaget. Pas dia jatuh dia kanal Iksan Lobi punya kepala. Untung kasur dia lombo,” kata Yames.
Nelci, istri pasien yang kena runtuhan plafon, mengaku suaminya sedang istirahat saat tertimpa plafon itu.
“Posisi dia opa ini dia punya tempat tidur pas di bawah plafon itu. Dia tindis dia punya kepala dia posisi sudah tidur, torang juga ada baguling istirahat semua. Untung dia tara jatu samua plafon,” ujarnya.
Pihak rumah sakit pun langsung memindahkan tempat tidur pasien tersebut.
Sementara Direktur RSUD Morotai, dr. Intan Imelda Engelbert Tan, yang dikonfirmasi belum merespon hingga berita ini ditayangkan.
Tinggalkan Balasan