Tandaseru — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menjalin kerja sama lewat penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ruang Senat Unkhair, Rabu (19/1).
Rektor Unkhair, Dr. M Ridha Ajam, M.Hum, menyatakan selain melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah, Unkhair juga menjalin kerja sama dengan UMJ.
“Kami juga akan terus mendorong kerja sama dengan perguruan tinggi di luar Provinsi Maluku Utara agar kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini bisa terimplementasi,” ungkapnya.
Sementara Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, memaparkan UMJ merupakan universitas Muhammadiyah tertua dari total 167 kampus milik Muhammadiyah. UMJ berdiri sejak tahun 1954.
“Dan kedatangan kami di Maluku Utara ini juga ingin membantu memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang ingin kuliah di UMJ. Pemberian beasiswa itu baik program S1, S2 dan S3 dan semalam juga kami sampaikan juga ke Pak Bupati Halmahera Tengah. Untuk kerja sama dengan Unkhair, tentu sama juga terkait MBKM. Karena gagasan Pak Menteri Pendidikan dan Ristek Dikti mengharuskan kampus melakukan kerja sama,” tuturnya.
Menurutnya, kampus tak bisa lagi bersifat eksklusif. Harus inklusif dan terbuka melakukan kerja sama antara lembaga perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya MoU ini bisa berkelanjutan kerja samanya, tidak sebatas MoU saja. Kami inginkan dengan adanya kerja sama dengan Unkhair kita bisa saling menukar mahasiswa, termasuk dosen, dan bahkan ada kolaborasi riset bisa dilakukan untuk penulisan di jurnal,” tandas Ma’mun.
Tinggalkan Balasan