Tandaseru — Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat sepanjang tahun 2021 terdapat 782 warga yang menjadi korban kecelakan kapal. Ratusan warga ini terlibat dalam 30 kecelakaan kapal yang membahayakan nyawa manusia.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, mengungkapkan dari 782 korban itu 767 di antaranya dinyatakan selamat.

Sementara yang dinyatakan hilang sebanyak 14 orang dan 1 korban meninggal dunia.

“Dari jumlah korban yang ada ini semua berdasarkan data rekapan kita sepanjang 2021, semuanya kecelakaan kapal laut terjadi di perairan Maluku Utara,” tuturnya, Minggu (9/1).