“Untuk dermaga speedboat itu dananya bersumber dari Pemerintah Pusat, sementara untuk motor kayu itu bersumber dari APBD Kota Tikep senilai Rp 600 juta. Dua dermaga ini akan dikerjakan pada bulan Maret mendatang,” ujarnya.

Daud menambahkan, rencana pembangunan pelabuhan dari sisi laut juga akan dibuatkan jalur khusus bagi penyandang disabilitas, bahkan pihaknya juga akan menyiapkan ruangan khusus bagi mereka. Hal itu agar dapat memberikan kenyamanan kepada semua penumpang.

“Yang pasti tidak ada niat dari pemerintah untuk mendiskriminasi penyandang disabilitas, hanya saja pembangunan ini masih berkelanjutan,” ujarnya.

Daud menuturkan, upaya pemerintah mempercantik Pelabuhan Rum ini merupakan bagian dari visi misi Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen untuk menjadikan Tidore Jang Foloi, sebagaimana janji mereka sebelumnya. Mengingat Rum adalah pintu masuk bagi pengunjung lintas kabupaten/kota, maupun dari luar yang akan berdatangan ke Tidore sehingga perlu dilakukan penataan yang baik.

“Semoga dengan adanya bangunan baru di Pelabuhan Rum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.