Tandaseru — Maskapai penerbangan Citilink untuk sementara waktu menunda penerbangan dari dan ke Ternate, Maluku Utara. Penundaan berlangsung sejak 16 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
Penundaan dilakukan dengan alasan operasional yakni periode Natal dan Tahun Baru tidak dilakukan penerbangan.
Plt Kepala Kantor UPBU Bandara Sultan Baabullah Ternate, Basuki, mengungkapkan penundaan penerbangan Citilink hanya terjadi di Kota Ternate. Sedangkan untuk daerah lain belum diketahui kepastiannya.
“Mereka sudah sampaikan kepada kepala kantor mulai tanggal 16 Desember kemarin. Penundaan penerbangan ini hanya dilakukan oleh Citilink, dan untuk yang lainnya masih normal,” ungkap Basuki, Kamis (30/12).
Sejak 24 Desember, sambung Basuki, jumlah calon penumpang yang bepergian lewat Bandara Babullah mengalami penurunan. Jika sebelumnya per hari calon penumpang mencapai 700 hingga 800, saat ini hanya 300 hingga 400 orang.
“Penurunan ini tidak lepas dari pembatasan pelaku perjalanan. Pemberlakuan syarat perjalanan di periode Natal dan Tahun Baru bermaksud mencegah orang melakukan perjalanan,” tuturnya.
Di periode Natal dan Tahun Baru juga terdapat posko transportasi angkutan yang diaktifkan sejak 24 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
“Dengan adanya posko ini maka pelaku perjalanan yang diperbolehkan itu sudah melakukan vaksin sebanyak dua kali dan menunjukan rapid test Antigen. Kemudian anak-anak di bawah 12 tahun harus mengantongi PCR,” jelasnya.
“Kita hanya berharap pandemi Covid-19 ini segera mungkin berakhir sehingga penerbangan kembali normal seperti biasanya,” tandas Basuki.
Tinggalkan Balasan