Tandaseru — Dinamika menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Bandar Lampung sudah mulai merambah ke daerah.
Sekretaris NU Provinsi Maluku Utara, Dr. Abubakar Abdullah, membenarkan efek Muktamar tersebut sudah mulai dirasakan Pengurus Wilayah NU maupun Pengurus Cabang NU di Maluku Utara.
“Iya, kini suhu Muktamar mulai terasa, di mana dinamika di level Pengurus Besar (PB) di Jakarta sudah mulai mempengaruhi respon dari Wilayah dan Cabang-cabang dalam wilayah Provinsi Maluku Utara,” tutur Abdullah kepada tandaseru.com, Sabtu (27/11).
Abdullah mengharapkan seluruh pengurus untuk berpegang pada ketentuan organisasi serta tetap memelihara akhlakul karimah dalam membangun dinamika organisasi.
“Saya memang sudah mengetahui ada manuver Pengurus Wilayah untuk mendukung kandidat tertentu agar lebih bersikap organisatoris dengan melepaskan kepentingan jangka pendek. Tapi karena sampai saat ini belum ada mekanisme pengambilan keputusan di tingkat Wilayah terhadap dukungan salah satu calon, sehingga tidak benar jika ada klaim PW NU mendukung salah satu kandidat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, sejumlah nama digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU. Di antaranya calon petahana Said Aqil Siradj, Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Ahmad Basauddin Nursalim atau Gus Baha, dan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar.
Tinggalkan Balasan