Tandaseru.com Raih Penghargaan dari Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara

Tandaseru — Tandaseru.com meraih penghargaan kategori Media Massa Terbaik dalam Mengkomunikasikan Kebijakan dan Kegiatan Bank Indonesia pada Pertemuan Tahunan BI Kantor Perwakilan Maluku Utara, Rabu (24/11).

Piagam penghargaan tersebut diterima Pemimpin Redaksi tandaseru.com, Ika Fuji Rahayu, dalam acara yang diselenggarakan di Royal’s Function Hall Ternate tersebut.

Acara yang mengusung tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi” itu dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui sambungan video. Dalam arahannya, Presiden menekankan langkah-langkah dalam mewujudkan nilai tambah ekonomi, salah satunya adalah hilirisasi.

“Kita harus ekspor bahan mentah itu dalam bentuk setengah jadi, ataupun barang jadi. Kita ingin adanya nilai tambah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini Indonesia sudah menyetop ekspor nikel mentah dan melakukan hilirisasi dalam negeri. Tahun depan, ekspor bauksit mentah pun akan dihentikan dan diikuti dengan penyetopan ekspor bahan mentah lainnya seperti tembaga dan timah.

“Ini akan membuat neraca perdagangan kita menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan BI Malut Hario Kartiko Pamungkas mengungkapkan, industri hilirisasi di Malut mendominasi komoditas ekspor pada tahun 2021. Produk hilirisasi berupa feronikel dan nikel oksida memiliki porsi terbesar, dengan jumlah masing-masing yaitu 93,42% dan 4,60%. Angka tersebut menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi Malut yang mencatatkan nilai positif.

“Provinsi Malut mencatatkan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di Indonesia pada triwulan III 2021, sebesar 11,41%. Angka tersebut berada di bawah Provinsi Papua 14,54% dan di atas Sulawesi Tengah 10,21%,” ujar Hario di hadapan para peserta acara.

Selain itu telah terdapat Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Provinsi Maluku Utara dengan Provinsi Jawa Timur, serta Provinsi Maluku Utara dengan Provinsi Sulawesi Utara. Kerja sama ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi khususnya dalam memastikan ketersediaan pasokan komoditas volatile food antara lain ikan dan ayam.