Tandaseru — Talaga Nita, begitu sebutan salah satu tempat destinasi wisata di Kota Ternate, Maluku Utara. Selain pantainya yang indah, wisata ini juga memiliki nilai sejarah.
Di lokasi wisata terdapat puing-puing bekas bangunan yang dahulu digunakan sebagai tempat peristirahatan Sultan Ternate.
Wisata ini dinamakan Talaga Nita karena terdapat juga sebuah telaga jernih yang berdekatan dengan pantai.
Sayangnya, bangunan peristirahatan Sultan yang terletak di atas telaga mulai tak terurus setelah Sultan Mudaffar Sjah tutup usia pada 2015.

Bagi para pecinta wisata, Talaga Nita wajib dikunjungi. Selain alamnya yang masih bagus, juga memiliki tantangan tersendiri.
Butuh waktu kurang lebih 1 jam dari pusat kota. Talaga Nita berada tepat di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Pulau. Tantangannya adalah kendaraan tidak bisa dibawa langsung ke lokasi wisata.
Para pengunjung harus memarkir kendaraan tepat di jalan masuk wisata Jikomalamo, setelah itu pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter ke lokasi wisata.

Namun jangan khawatir, begitu tiba di lokasi anda akan dimanjakan dengan keindahannya.
Di lokasi wisata, juga disediakan berbagai macam makanan khas Maluku Utara, seperti pisang goreng, ikan bakar, dan masih banyak lagi. Harganya sangat terjangkau.
Maryam, salah satu penjual makanan di lokasi wisata mengatakan, ia dalam sehari bisa memperoleh uang dari hasil jualan mencapai Rp 500 ribu. Kadang-kadang penghasilannya bisa lebih tergantung jumlah pengunjung.

“Meskipun jalan masuk ke lokasi ini masih melewati hutan, namun jumlah pengunjung lumayan banyak. Kami berjualan dari pagi hingga sore,” ujarnya, Minggu (21/11).
Menurutnya, sebagian besar pengunjung menyewa speedboat yang disediakan pengelola wisata Jikomalamo.
“Bisa lewat Jikomalamo, ada speedboat yang disediakan di sana. Mereka ke sini mandi karena airnya yang sangat jernih,” ungkapnya.
Kebanyakan mahasiswa, kata Maryam, yang seringkali datang dan bermalam.
“Mereka sering camping di sini, lebih banyak mahasiswa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan