Tandaseru — DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memperbaiki jalan di Desa Totodoku, Morotai Selatan, yang mengalami kerusakan berat.

Kerusakan ini disebabkan adanya kendaraan proyek penimbunan Water Front City II di Daruba yang mondar-mandir membawa material timbunan.

“Aktivitasnya hampir setiap hari penimbunan yang ada di taman kota sehingga jalan yang arah ke Desa Totodoku itu rusak parah. Jika tidak secepatnya diantisipasi saya yakin dan percaya pasti ada kecelakaan. Rawan kecelakan di situ,” ucap Ketua DPRD Rusminto Pawane dalam RDP Komisi lll bersama Dinas PUPR terkait realisasi anggaran pinjaman PEN di ruang paripurna DPRD, Rabu (17/11).

Ia mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut bukan baru terjadi kemarin. Namun kerusakan itu sudah sejak 4 bulan yang lalu.

“Bahkan hampir seluruh pengguna jalan itu mau lewat dia terlalu ambil ke ke kiri karena di tengah sudah tidak bisa dilalui kalau lewat situ mobil depan pasti kena, apalagi mobil yang rendah. Makanya saya minta secepatnya diantisipasi,” ujar politikus Partai Nasdem ini.

Rusminto juga meminta perusahaan yang menggunakan jalan tersebut ikut berpartisipasi memperbaiki jalan yang rusak.

“Maksud saya begini, kalau memang itu belum dianggarkan, minta untuk partisipasi mereka yang pengguna itu sehingga bisa diantisipasi dalam waktu dekat. Jangan sampai sudah jatuh korban baru diantisipasi,” tegasnya.

Mendengar itu, Kepala Dinas PUPR Morotai, Ramlan Drakel, langsung memberikan tanggapannya. Ia bilang sudah turun melihat langsung kondisi jalan bersama Pejabat Pembuat Komite (PPK) Balai Wilayah.

“Selain jalan Desa Totodoku itu ada juga beberapa jalan nasional, dan memang ada anggarannya untuk diperbaiki,” jelasnya.

Di hadapan anggota DPRD, Ramlan berjanji bakal menyurat ke pihak kontraktor proyek reklamasi juga agar melakukan perbaikan jalan yang mengalami rusak.

“Nanti saya menyurat ke pihak kontraktor yang bekerja itu, secepatnya kami akan hubungi,” pungkasnya.

Pantauan tandaseru.com, selain jalan sepanjang Daruba hingga Desa Totoduku, kerusakan juga terjadi di jalan menuju Kecamatan Morotai Timur.