“Untuk itu, pembiayaan daerah meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali,” tuturnya.

Mengacu pada makna dan substansi pembiayaan tersebut di atas, Tauhid menjelaskan dengan kondisi keuangan dan struktur APBD Kota Ternate saat ini maka pada tahun 2022 kondisi umum pembiayaan dapat digambarkan bahwa penerimaan pembiayaan dalam bentuk penerimaan pinjaman daerah direncanakan sebesar Rp 45.000.000.000.