“Kami menahan kunci mobil dan alat berat lainnya sebagai jaminan,” katanya.

Karyawan juga bakal mengajukan laporan ke Polres Halteng sebagai langkah selanjutnya jika hak tersebut belum lagi terbayar.

“Bukan hanya itu, kami juga bakal melakukan demonstrasi besar-besaran. CV Branjangan sudah harus angkat kaki dari Desa Sagea,” tandasnya.