Tandaseru — Warga Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kembali mengeluhkan persoalan sampah.

Pasalnya, sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di kelurahan mereka menumpuk bahkan berhamburan hingga ke jalan. Akibatnya, bau busuk menyengat pun timbul.

Pantauan tandaseru.com, sampah di tempat pembuangan sementara itu terlihat sudah penuh dan tak diangkat. Akibatnya, sampah berhamburan hingga ke tengah jalan.

Tokoh Pemuda Kelurahan Guraping, Idham Sabtu, mengaku penumpukan sampah yang tidak terurus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan sudah berulang kali dikeluhkan masyarakat setempat.

Idham mengatakan akibat sampah yang menumpuk dan berhamburan hingga ke separuh jalan itu membuat kendaraan yang melewati jalan tersebut terhambat.

Selain menumpuk di tengah jalan, sampah tersebut juga sudah menimbulkan bau yang sangat menyengat.

Ia berharap permasalahan sampah yang sering dikeluhkan masyarakat dapat membuka mata pemerintah untuk cepat mencari solusi terbaik.

“Kami berharap DLH tidak menutup mata soal problem sampah yang terjadi di Kelurahan Guraping ini. Apalagi masalah ini dibiarkan berlarut-larut. Seharusnya DLH intens memantau kinerja UPT terkait yang berada di Kecamatan Oba Utara untuk lebih efektif lagi dalam menangani masalah sampah,” desak Idham, Minggu (7/11).

Terpisah, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Dapil Oba, Fahrizal Amerudin Do Muhammad mengakui permasalahan di Kelurahan Guraping sudah lama dikeluhkan masyarakat setempat.

Fahrizal mengatakan bahwa sampah yang menumpuk di TPS tersebut lantaran adanya kegiatan nasional STQ beberapa waktu lalu.