Tandaseru — Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub, mengaku wacana pengalihan jalur Gunung Jagung di Kecamatan Maba Utara untuk membuat jalan baru butuh kajian tim teknis di lapangan.

Wacana tersebut merupakan saran dari Komisi III DPRD Haltim usai meninjau kondisi jalan di kecamatan tersebut.

Ubaid mengatakan, untuk memastikan apakah jalur tersebut akan dialihkan atau tidak, ia bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, DPRD dan instansi teknis telah mengunjungi lokasi itu. Dalam kunjungan itu rombongan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu mengikuti jalur yang sudah ada, sedangkan kelompok lainnya mengikuti jalur baru.

“Jadi setelah menelusuri dua jalur tersebut, intinya nanti tim teknis PU dan BP4D melakukan kajian seperti apa, karena dimungkinkan pengalihan atau tidak itu soal kebijakan teknis,” akunya, Selasa (2/11).

Menurutnya, persoalan akses jalan tidak bisa menerka-nerka. Harus ada pendekatan teknis agar tidak ada kesalahan dalam mengambil langkah pekerjaan.

“Untuk saat ini saya tidak bisa mumutuskan harus ada alitrasi atau tidak, maka dari itu menunggu hasil kajian dari PUPR dan BP4D,” terang Ubaid.

Disentil soal perencanaan berapa jumlah anggaran yang akan disediakan, Ubaid bilang saat ini baru bersifat perencanaan sehingga anggaran baru akan diketahui setelah penyerahan nota keuangan.

“Ini baru bersifat perencanaan, akan dibahas lebih lanjut oleh tim anggaran dan badan anggaran DPRD, sehingga di situ nanti akan ada penyesuaian lebih lanjut,” tandasnya.