Tandaseru — Sejumlah elemen gerakan di Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar aksi untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Kamis (28/10).
Ratusan mahasiswa itu berasal dari Universitas Khairun, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, dan IAIN Ternate.
Aksi refleksi HSP ini dipusatkan di depan Kantor Wali Kota Ternate.
Pantauan tandaseru.com, ratusan aktivis LMND, Samurai, IMM, HMI dan lainnya itu mendesak berbagai hal.

Dalam orasinya, massa aksi menyuarakan tentang melawan oligarki, laksanakan Pasal 33 UUD 1945, cabut UU Omnibus law, sahkan RUU PKS, wujudkan pendidikan gratis, hentikan aktivitas pertambangan di Maluku Utara, serta tolak Jembatan Tomadore yang akan menyatukan Pulau Ternate, Maitara dan Tidore.
Selain itu, massa aksi jugamendesak Pemerintah Kota Ternate segera mencari solusi terbaik untuk menangani masalah sampah dan hentikan reklamasi pantai.
Tinggalkan Balasan