“Kami buat secara mandiri di kampus, agar para perawat yang mau mengikuti pelatihan tidak harus keluar kota dengan konsekuensi waktu serta biaya yang besar. Saya berharap peserta bisa mengikuti secara serius dan bisa lulus dan berkompeten sebagai tenaga medis keperawatan.” tukas dr. Sarah.

Sementara itu, Ketua Rombongan yang juga salah satu pemateri BTCLS Maksi Puasa S.Kep, M.Kep sangat mengapresiasi Stikma Halmahera yang secara mandiri mau mengadakan pelatihan di kampusnya. Sebab, kegiatan ini merupakan agenda perdana yang dilakukan di Halmahera Utara.

“Sangat kami apresiasi. Sebab, ada pihak kampus yang mau memperhatikan para Ners di Halmahera Utara. Kami berharap bisa ketika pemberian materi bisa diikuti secara serius. Karena materi yang diberikan bisa menjadi pijakan kelulusan sebagai ners yang berkompeten,” ucapnya.

“Kami akan mengajarkan pelatihan yang berisiko berat, sebab ini menyangkut dengan nyawa manusia dan mampu dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan diharapkan peserta bisa menerima materiĀ  secara baik, dan juga kami berharap bisa mengikuti 100 persen sampai selesai selama empat hari pemberian materi dan praktek,” tandas Maksi.