Ridha memaparkan, program MBKM tersebut bisa dilakukan setiap tahun di Halbar. Dalam kegiatan tersebut banyak hal yang akan dilakukan mahasiswa seperti magang, penelitian mandiri dan proyek sosial. Hal ini akan lebih membantu masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat Halbar.
“Jadi para mahasiswa ini bekerja di lapangan selama empat bulan. Ini sekaligus menggantikan satu semester untuk mahasiswa. Jadi mahasiswa sudah tidak lagi kuliah di kampus, jadi nanti program ini dikonferensi dengan mata kuliah sebanyak 20 SKS,” paparnya.
Sementara Bupati Halbar James Uang kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Rektor Unkhair. Pasalnya data yang diterima dari pihak kampus tentang mahasiswa yang menerima beasiswa sangat penting untuk menjadi dasar pijakan pemda dalam hal kebijakan tentang anggaran beasiswa studi bagi generasi muda di Halbar.
“Ini satu dokumen penting untuk membuat sebuah kebijakan tentang beasiswa kepada mahasiswa asal Halbar. Jadi nanti ada permintaan bantuan beasiswa dari mahasiswa, pemda bisa selektif dan verifikasi terkait nama-nama yang sudah mendapatkan beasiswa di Unkhair. Sehingga nanti kalau ada proposal terkait studi akhir kita memiliki data siapa yang layak dan tidak layak dan siapa yang sudah dapat beasiswa dan yang belum mendapatkan beasiswa,” cetus James.
“Pemda Halbar saat ini lagi berupaya untuk membangun Halbar yang lebih baik. Sudah barang tentu bahwa tim percepatan pembangunan Halbar ini nanti akan melibatkan para akademisi Unkhair, ini menurut saya jalan terbaik untuk membangun Halbar ke depan. Tentu ketika penyusunan terkait pembangunan Halbar pasti ada kajian kajian akademis tentang pertimbangan hukum dan lain-lain, ini harus melibatkan para akademisi seperti yang ditawarkan oleh Rektor,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan