Donald menambahkan, kapal dari HARITA dapat dimanfaatkan untuk mengangkut tamu-tamu kehormatan seperti duta besar, undangan dari pemerintah pusat dan pimpinan daerah. Bus akan digunakan guna mobilisasi peserta STQ.

“Dukungan yang kami berikan tidak hanya berupa kapal dan bus. Segala biaya operasional baik kapal maupun bus, semuanya ditanggung HARITA. Panitia STQ tidak perlu memikirkan sopir, kru kapal bahkan BBM yang digunakan. Yang penting bagi kami, STQ ini dapat berjalan sukses dan dapat menjadi catatan penting dalam perjalanan daerah Maluku Utara,”  ungkap Donald.

Gubernur di depan awak media berharap, STQ yang berlangsung pada 16-25 Oktober 2020 dapat berjalan sukses.