Tandaseru — Ruas jalan nasional di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, sering mengalami kerusakan. Kerusakan jalan hotmix itu disebabkan kendaraan berat yang sering melewati jalan tersebut.
Hal ini diungkapkan PPK 1.4 Provinsi Maluku Utara Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN), Ema Amalia, ketika dikonfirmasi tandaseru.com, Rabu (29/9).
“Karena ada pekerjaan proyek yang dikerjakan pemda maupun balai semua harus melewati jalan itu. Saya mohon masyarakat bersabar karena jalan nasional tiap tahun akan dipelihara,” kata Ema.

Ia meminta warga memberikan informasi kepada BPJN jika terdapat jalan yang mengalami kerusakan.
“Jadi kalau ada kerusakan saya mohon dikasih info juga karena kita sementara perbaikan yang lebih parah dari itu,” pintanya.
Sementara Koordinator Lapangan BPJN Pulau Morotai, Ode Saimian menambahkan, saat ini BPJN masih melakukan pengerjaan di ruas jalan Daruba dan Wayabula.
“Untuk pekerjaan kita sudah cukup maksimal, dan memang untuk pekerjaan tambal sulam (patching) tidak bisa disamakan dengan overlay atau lapis ulang menggunakan aspal panas,” jelasnya.

Ia mengatakan, kendaraan yang lewat juga tidak bisa dengan beban yang terlalu berat. Misalnya di ruas jalan yang saat ini sedang diperbaiki di wilayah Kecamatan Morselbar.
“Sementara di ruas itu kendaraan trailer sering melintasi di ruas tersebut. Dan yang untuk kerusakan itu juga nanti kita benahi, untuk ruas nasional tetap kita tangani,” sambungnya.
Di sisi lain, kerusakan ruas jalan di Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan sudah diperbaiki, namun sifatnya sementara.
“Yang arah Daeo itu kita cuma penanganan sementara terkendala volume. In syaa Allah tahun depan bisa ditangani,” tandas Ode.
Tinggalkan Balasan