Penyaluran Dana Desa Tahap II di Halmahera Barat Baru 37 Persen

Tandaseru — Pencairan Dana Desa (DD) tahap II 2021 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, baru mencapai 37 persen. Dari total 169 desa, baru 62 desa yang sudah disalurkan.

Data yang dihimpun tandaseru.com melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halbar, ada 97 desa yang tengah mengajukan permohonan penyaluran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.

Sedangkan berdasarkan data OMSPAN tertanggal 27 September 2021, yang telah disalurkan sebanyak 62 desa.

Berikut hasil rekapan penyaluran Dana Desa tahap II 2021:

• 5 desa di Kecamatan Jailolo yang menunggu proses pencairan dari kas daerah ke rekening desa yakni Desa Gufasa, Tedeng, Todowongi, Bukumatiti, dan Porniti. 8 desa belum mengajukan berkas permintaan pencairan, yakni Desa Galala, Idamdehe, Idamdehe Gamsungi, Hoku-Hoku Kie, Tauro, Hatebicara, dan Guaria, serta Desa Payo Tengah (Pateng). Sedangkan 19 desa telah disalurkan ke rekening desa.

• Di Kecamatan Loloda, 4 desa sementara dalam proses penyaluran dari kas daerah ke rekening desa yakni Desa Tasye, Jano, Jangailulu, dan Bantoli. Sementara 10 desa belum memasukkan berkas permintaan pencairan DD, yakni Desa Kedi, Totala, Barataku, Gam Kahe, Pumadada, Baja, Tosomolo, Bosala, Bilote, dan Aruku. Sedangkan 13 desa sudah dicairkan ke rekening masing-masing.

• Di Kecamatan Ibu 4 desa yaitu Desa Tahafo, Akesibu, Tongute Goin, dan Ake Boso masih dalam tahap proses. Sementara 6 desa belum mengajukan berkas administrasi, yakni Desa Togola Wayoli, Togola Sangir, Maritango, Tobaol, Soana Masungi, dan Tongute Ternate Selatan. Sedangkan 7 Desa sudah dicairkan.
• Kecamatan Sahu, sebanyak 7 desa telah dicairkan ke rekening masing-masing, sementara 2 desa masih dalam tahap proses. Berkas administrasi Desa Ropu Tengah Balu (RTB) dinyatakan kurang valid. Sedangkan Desa Taruba, Todahe, Sasur, Goro-Goro, Worat-Worat, Tacici, Taraudu, serta Lako Akediri belum memasukkan berkas.
• Di Kecamatan Jailolo Selatan ada 9 desa yang masih dalam proses pencairan, yakni Desa Sidangoli Gam, Akeara, Akelaha, Tewe, Rioribati, Tabadamai, Moiso, dan Ratem. Sementara 5 desa belum memasukkan berkas, yaitu Desa Sidangoli Dehe, Akejailolo, Biamaahi, Toniku, serta Braha. Sedangkan 9 desa lainnya sudah dicairkan.
• Kecamatan Ibu Utara, Desa Podol, Tolosaor, dan Soasangaji dalam proses penyaluran dari kas daerah ke rekening desa. Sementara berkas Desa Tengowango, Duono, Goin, Sangaji Nyeku, Pasalulu, Togoreba Tua, Tukuoku, dan Arujaya belum diajukan. Sedangkan 4 desa sudah dicairkan.
• Kecamatan Ibu Selatan, sebanyak 2 desa, yakni Desa Gamkonora dan Sarau yang masih menunggu penyaluran oleh BPKAD ke rekening desa. Sementara 12 Desa belum memasukkan berkas, yakni Desa Tosoa, Tobobol, Baru, Nanas, Jere, Bataka, Talaga, Tobelos, Tuguaer, Gamsida, Ngawet, dan Desa Adu. Sedangkan 2 desa lainnya sudah dicairkan.
• Kecamatan Sahu Timur, baru 1 desa yang sudah dicairkan, sementara 10 desa, yakni Desa Idam Gamlamo, Awer, Hoku-Hoku Gam, Gamiel, Golago Kusuma, Ngaon, Gamsungi, Taba Campaka, Desa Campaka, dan Desa Air Panas, belum mengajukan berkas. Sedangkan 7 desa, yakni Desa Loce, Gamomeng, Taraudu Kusu, Aketola, Tibobo, Goal, dan Sidodadi, masih dalam proses pencairan.