“STQ Tingkat Nasional ini harus kita sukseskan bersama-sama. Khusus kepada para camat, lurah dan kepala desa, hajatan ini berlangsung di Sofifi yang merupakan bagian dari Kota Tidore Kepulauan jadi kita berharap dapat lebih ekstra dalam menjalankan semua arahan untuk menyukseskan hajatan tingkat nasional ini,” tuturnya.
“Jangan ada saling menyalahkan, hajatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Semuanya harus terlibat aktif,” tegas Muhammad.
Sementara Kepala Bappelitbangda Provinsi Maluku Utara Salmin Janidi yang juga Ketua Panitia Lokal STQ ke-26 mengaku terharu atas inisiatif yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang diakuinya begitu peduli akan kesuksesan perhelatan hajatan tingkat nasional ini.
“Jujur saya begitu terharu dengan semangat dan kerja keras dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, untuk itu saya memberikan apresiasi,” kata Salmin.
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Perangkat Daerah Provinsi Maluku Utara siap bersinergi menyukseskan STQ Tingkat Nasional ke-26 ini.
Dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan tentang ketersediaan alat PCR guna menunjang alat kesehatan di lokasi STQ nanti, serta dukungan melalui vaksinasi yang diakui oleh Saiful Salim, Kabid Dinas Kesehatan Tidore bahwa Kecamatan Oba Utara merupakan wilayah yang memiliki capaian tertinggi di Kota Tidore Kepulauan untuk jumlah masyarakat yang sudah divaksin.
Tinggalkan Balasan