“Jadi kalau mereka lulus maka statusnya kurang lebih sama dengan PNS, punya tunjangan dan lain-lain. Dan kalau ini sampai terjadi maka pasti kita akan menyiasati agar kebanyakan dari mereka itu kita tempatkan di Kecamatan Loloda,” sambungnya.
Karena, kata dia, jumlah guru tiap-tiap sekolah yang berada di pusat kota Halmahera Barat sudah mencukupi.
“Saya dapat informasi seperti di Jailolo Selatan ada yang kurang tetapi tidak terlalu banyak. Kemudian Ibu Selatan dan Utara itu masih ada yang kurang tetapi juga tidak terlalu banyak. Yang banyak itu di Loloda. Jadi 392 kuota ini masuk di SD dan SMP, kemungkinan besar kita tetapkan di Loloda,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan