Tandaseru — Dua unit kapal ikan jenis longboat dikabarkan mengalami gangguan mesin dan hanyut di sekitar perairan Pulau Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (16/9).
Nelayan di dua longboat ini berjumlah 10 orang. Terdiri dari 8 orang pada longboat kapasitas 6 GT, dan 2 orang pada longboat kapasitas 12 GT.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Ternate, Bram Madya Temara mengatakan, kedua longboat tersebut mengalami gangguan mesin saat bertolak dari rumpon di sekitar perairan Pulau Kayoa menuju Kota Ternate sekitar pukul 06.00 WIT.
“Dua longboat mengalami mati mesin di sekitaran perairan Desa Laromabati setelah memancing di rumpon milik mereka dan akan kembali menuju ke Ternate,” timpalnya.
Menindaklanjuti laporan ini, lanjut dia, sekitar pukul 13.40 WIT Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan menggunakan Rescue Boat 309 telah berangkat menuju lokasi pencarian untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
“Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan ada 12 orang dibantu 1 anggota dari Pos AL Bacan,” katanya.
Sampai berita ini dimuat, para korban longboat hanyut belum ditemukan dan dievakuasi.
Tinggalkan Balasan